Tuesday, April 16, 2013

Golden Noni

Golden noni
with blackcurrant flavour (sudah ada rasanya)
500 ml
110 ribu
belum ongkir
reseller wecome
hub tofan nugroho
08881921208
0818502007



Sunday, April 14, 2013

ASAM URAT


Pantangan dan Anjuran bagi Penderita Asam Urat

asam uratPenyakit asam urat adalah jenis artritis yang sangat menyakitkan yang disebabkan oleh penumpukan kristal pada persendian, akibat tingginya kadar asam urat di dalam tubuh. Sendi-sendi yang diserang terutama adalah jari-jari kaki, dengkul, tumit, pergelangan tangan, jari tangan dan siku. Selain nyeri, penyakit asam urat juga dapat membuat persendian membengkak, meradang, panas dan kaku.
Sekitar 90% penyakit asam urat disebabkan oleh ketidakmampuan ginjal membuang asam urat secara tuntas dari tubuh melalui air seni. Sebagian kecil lainnya karena tubuh memproduksi asam urat secara berlebihan. Penyakit asam urat kebanyakan diderita oleh pria di atas 40 tahun dan wanita yang telah menopause. Penderita asam urat biasanya juga memiliki keluhan lain seperti tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, diabetes dan aterosklerosis. Separuh dari penderita asam urat adalah orang yang kegemukan. Bila dibiarkan, penyakit asam urat bisa berkembang menjadi batu ginjal dan mengakibatkan gagal ginjal.

Pantangan Asam Urat

Daftar
Makanan Tinggi Purine
Makanan
Asam Urat
(mg/100g)
Teobromin (kafein cokelat)2300
Limpa domba/kambing773
Hati sapi554
Ikan sarden480
Jamur kuping448
Limpa sapi444
Daun melinjo366
Paru-paru sapi339
Kangkung, bayam290
Ginjal sapi269
Jantung sapi256
Hati ayam243
Jantung domba/kambing241
Ikan teri239
Udang234
Biji melinjo222
Daging kuda200
Kedelai & kacang-kacangan190
Dada ayam dg kulit175
Daging ayam169
Daging angsa165
Lidah sapi160
Ikan Kakap160
Tempe141
Daging bebek138
Kerang136
Udang Lobster118
Tahu108
Perubahan gaya hidup, konsumsi obat tertentu dan menghindari makanan yang berkadar purin tinggi dapat mengendalikan asam urat. Berikut adalah makanan tinggi purin yang menjadi pantangan bagi penderita asam urat. (Ingat bahwa masing-masing orang memiliki sensitivitas yang berbeda terhadap makanan. Makanan yang sangat cepat menimbulkan serangan asam urat pada satu orang belum tentu menimbulkan efek yang sama pada yang lainnya).
  • Alkohol dan soft drink
  • Melinjo dan emping
  • Kacang-kacangan
  • Jamur, bayam matang, dan sawi
  • Daging kambing
  • Jeroan dan gajih (lemak)
  • Kerang-kerangan
  • Bebek dan kalkun
  • Salmon, mackerel, sarden, kepiting, udang, dan beberapa ikan lainnya
  • Krim dan Es krim

Anjuran

Beberapa hal berikut dianjurkan untuk mengurangi asam urat:
  • Jangan minum aspirin (bila membutuhkan obat pengurang sakit, pilih jenis ibuprofen dan lainnya)
  • Perbanyak minum air putih– terutama bagi penderita yang mengidap batu ginjal– untuk mengeluarkan kristal asam urat di tubuh.
  • Makan makanan yang mengandung potasium tinggi seperti:
    • Sayuran dan buah-buahan
    • Kentang
    • Alpukat
    • Susu dan yogurt
    • Pisang
  • Makan buah-buahan kaya vitamin C, terutama jeruk dan strawberry
  • Aktif secara seksual (Berita bagus! Seks ternyata memperlancar produksi urin sehingga menurunkan kadar asam urat).

http://majalahkesehatan.com/pantangan-dan-anjuran-bagi-penderita-asam-urat/

HIPERTENSI


HIPERTENSI

Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah penyakit kronis yang paling banyak dijumpai. Seseorang dianggap mengidap hipertensi bila secara berulang hasil pemeriksaan tekanan darahnya melebihi 140/90 mm Hg. Ada dua jenis hipertensi:
  • Hipertensi primer/esensial di mana tidak ada hal spesifik yang menjadi penyebabnya. Sekitar 90-95% hipertensi adalah jenis ini.
  • Hipertensi sekunder, yaitu hipertensi yang disebabkan oleh kelainan atau penyakit lain, misalnya karena stress, sakit ginjal, preeklamsia, atau apnea (sesak napas saat tidur).
Berbagai studi menunjukkan bahwa hipertensi meningkatkan risiko kematian dan penyakit. Bila tidak dilakukan penanganan, sekitar 70% pasien hipertensi kronis akan meninggal karena jantung koroner atau gagal jantung, 15% terkena kerusakan jaringan otak, dan 10% mengalami gagal ginjal. Untungnya, peningkatan kesadaran dan kontrol atas hipertensi telah berhasil menekan risikonya hingga 50%.

Tanda atau gejala hipertensi

Hipertensi primer biasanya tidak menimbulkan gejala sampai setelah menahun. Penemuan hipertensi biasanya terjadi pada saat pemeriksaan rutin atau kunjungan ke dokter. Beberapa gejala hipertensi primer yang mungkin dirasakan:
  • Sakit kepala, biasanya di pagi hari sewaktu bangun tidur
  • Bingung
  • Bising (bunyi “nging”) di telinga
  • Jantung berdebar-debar
  • Penglihatan kabur
  • Mimisan
  • Hematuria (darah dalam urin)
  • Tidak ada perbedaan tekanan darah walaupun berubah posisi
Hipertensi sekunder menunjukkan gejala yang sama, dengan sedikit perbedaan yaitu tekanan darah biasanya turun bila pengukuran dilakukan pada posisi berdiri.

Bagaimana mengurangi risiko hipertensi?

Pada hipertensi sekunder, hipertensi harus diatasi dengan menghilangkan penyebabnya. Walaupun hipertensi primer tidak memiliki penyebab spesifik, ada sejumlah faktor risiko yang memicu kehadirannya. Berikut adalah hal yang mengurangi risiko Anda bila sudah terkena hipertensi primer:
1. Jalani pola atau gaya hidup yang lebih sehat:
  • berhenti merokok
  • mengurangi berat badan (bila kegemukan)
  • mengurangi konsumsi garam sehingga asupan sodium kurang dari 100 mmol/hari
  • melakukan olah raga 30-45 menit per hari.
  • bila Anda menderita diabetes, jaga kondisi agar kadar gula darah terkendali
2. Dengan bantuan obat-obatan, usahakan untuk mengendalikan tekanan darah tidak lebih dari 140/90 mmHg (atau 135/85 mmHg bila menderita diabetes). Ada tiga kategori umum obat antihipertensi, yaitu yang berfungsi mengurangi volume darah (diuretic), menekan resistensi pembuluh darah (vasodilator) dan mengurangi kerja jantung (cardioinhibitory).